( NASA’s Mars Science Laboratory rover, Curiosity. NASA/JPL-Caltech)
NASA memiliki robot Curiosity yang berada di Mars. Robot tersebut telah berada di Mars selama 8 tahun dan menempuh perjalanan sejauh 14 mil di Mars. Badan antariksa Amerika Serikat (AS) merayakan pencapaian luar biasa sambil menantikan masa depan penjelajah yang masih cerah.
Rover mendarat di Mars pada 5 Agustus 2012 dan telah menjelajahi landscape Planet Merah sejak saat itu. Zona pendaratan yang ditargetkan, situs dampak besar yang dikenal sebagai Gale Crater.
Gale Crater bukan hanya rumah bagi daerah-daerah yang pernah dianggap kaya akan air. Tapi juga memiliki gunung besar di tengahnya. Di antara banyak penemuannya adalah bukti kehidupan mungkin telah ada di Mars sejak lama.
“Sejak pendaratan, penjelajah melakukan perjalanan lebih dari 14 mil, mengebor 26 sample batuan dan mengambil enam sampel tanah di sepanjang jalan karena terungkap Mars kuno memang cocok untuk kehidupan. Mempelajari tekstur dan komposisi lapisan batuan kuno membantu para ilmuwan menyatukan bagaimana iklim Mars berubah dari waktu ke waktu, kehilangan danau dan aliran hingga menjadi gurun yang dingin seperti sekarang ini,” kata NASA.
Untuk diketahui, NASA belum lama ini mengirimkan rover baru ke Mars bernama Perseverance. Amerika bukan satu-satunya negara yang menargetkan Planet Merah sebagai misi mereka.
Uni Emirat Arab dan China juga menargetkan Mars sebagai planet untuk misi mereka. Bahkan, Uni Emirat Arab dan China meluncurkan lebih dulu dibanding NASA bulan lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar